Rachmatunnisa - Okezone
(Foto: Ist)
HOUSTON - Hingga sekarang ilmuwan masih berusaha menyingkap misteri dibalik keberadaan sumber air di Bulan.
Berdasarkan salah satu bukti yang ditemukan misi LCROSS NASA, sebagian besar air yang terdapat di Bulan berasal dari komet yang pernah menghantamnya miliaran tahun lalu.
Pada misi sebelumnya, asal muasal sumber air di Bulan masih belum jelas. Salah satu ide yang muncul pada saat itu adalah, air di Bulan terbentuk ketika atom hidrogen dari angin matahari mengunci atom oksigen di dalam tanah di Bulan, sehingga menciptakan air dan hydroxyl. Demikian keterangan yang dikutip dari Times of India, Kamis (26/11/2009).
Bukti pertama datang dari suatu senyawa yang mudah menguap. LCROSS menemukan tanda spektral penguapan berisi karbon dan hidrogen. Terdapat pula kandungan metan dan ethanol serta ammonia dan karbondioksida.
Senyawa ini diperkirakan telah hilang di luar angkasa miliaran tahun lalu. Saat itu, air terbentuk dari interaksi yang terjadi dengan angin matahari.
Komet, yang diduga bertanggung jawab atas banyaknya goresan pada Bulan bertindak sebagai "dirty iceballs" atau bola es kotor yang berisi senyawa yang mudah menguap seperti metan. (rah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar