Internet addict
BERLIN - Malang benar nasib anak muda asal Jerman ini. Karena tidak tahan berada di dalam penjara, ia harus mengakhiri hidupnya sendiri dan tidak bisa bermain jejaring sosial lagi.
Dilansir melalui TechCrunch Eropa, Selasa (3/11/2009), anak muda yang tidak disebutkan namanya itu ditemukan mati bunuh diri di dalam penjara anak-anak di wilayah Plotzensee, Jerman. Ia dikabarkan tidak tahan harus mendekam di penjara di masa mudanya.
Anak laki-laki itu dipenjara karena dianggap telah memeras perusahaan penyedia layanan jejaring sosial di Jerman bernama VZ Netwerke. Anak tersebut mengklaim telah memiliki data-data pengguna jejaring sosial StudiVZ, serta situs jejaring sosial lainnya yang notabene masih satu perusahaan dengan StudiVZ, yaitu SchulerVZ dan MeinVZ.
Tragisnya, informasi yang ia dapat bukanlah berasal dari upayanya membobol situs-situs tersebut namun merupakan kumpulan data yang memang tersedia dalam akun milik para pengguna jejaringjejaring sosial tersebut.
Ia memang tidak pernah dituduh meng-hack situs tersebut namun ia tetap dinyatakan bersalah karena telah melakukan pemerasan. Bahkan ia mengancam akan menjual data-data yang ia ambil dari SchulerVZ tersebut pada sebuah kelompok hacker di wilayah timur Eropa. Parahnya lagi, data-data tersebut merupakan milik pengguna SchulerVZ yang kebanyakan masih berada di bawah umur.
Data-data yang dimaksud termasuk informasi penting mengenai pengguna, dan sebagian foto penting mereka. (srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar